Kerusakan
Alam Akibat Ulah Manusia
Telah
tampak kerusakan di darat dan di laut, disebabkan karena perbuatan tangan
manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan
mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). (Qs. Ar-Rum : 30).
Dalam
ayat yang dituliskan di atas, sangat jelas menggambarkan bahwa kerusakan alam
di dunia ini adalah akibat dari ulah manusia sendiri. Kerusakan sendiri dapat
berupa kerusakan lingkungan dan bencana alam dalam bentuk kerusakan fisik, atau
bisa juga berupa kerusakan moral berupa korupsi dan perbuatan yang ditandai
dengan diabaikannya aturan dan hukum Allah SWT.
Pencemaran yang terjadi yaitu pencemaran lingkungan, dimana
dalam undang-undang RI No. 23 tahun 1997 disebutkan pencemaran lingkungan
adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi atau komponen
lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan
manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai
tingkatan tertentu yang menyebabkan lingkunagn menjadi kurang atau tidak dapat
berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
Macam-macam pencemaran
lingkungan yaitu :
1.
Pencemaran fisik, seperti : polusi
suara, radiasi suhu, penerangan.
2.
Pencemaran kimia, seperti : debu, asap,
gas, larutan awan, kabut.
3.
Pencemaran sosio ekonomi dan kultural,
seperti kemiskinan, kurangnya kesempatan kerja, gangguan keamanan, ketidak
stabilan politik, aliran-aliran yang bersifat ekstrim.
4.
Pencemaran biologis, seperti : penyakit
infeksi menular yang disebabkan oleh jasad renik seperti kolera, tifus, demam
berdarah dan lain-lain yang derajatnya sedemikian besar sehingga mengganggu
lingkungan (Supardi, 1998).
Sumber pencemaran
adalah sumber atau tempat dimana suatu bahan pencemar dihasilkan. Sumber
pencemar ini dibedakan menjadi dua yaitu :
1.
Sumber distributif
Yaitu sumber yang tersebar dimana-mana
dalam waktu yang bersamaan. Contoh : pestisida dalm pertanian, bahan kimia
rumah tangga, gas buangan mobil.
2.
Sumber non-distributif
Yaitu
sumber yang terlokalisasi pada suatu tempat (point scure). Misalnya tempat
pembuangan sampah, limbah cair, asap hasil pembakaran dan gunung berapi.
Kerusakan alam yang
terjadi yaitu :
1.
Pencemaran air sungai
Pencemaran
ini disebabkan karena pembuangan limbah pabrik dan sampah sampah
kesungai.akibatnya terjadi penyakit dan makhluk hidup yang ada disungai
mati dan airnya pun tidak dapat dikonsumsi lagi oleh manusia.cara penanggulangannya yaitu dengan
cara tidak membuang sampah sembarangan jangan membuang limbah kesungai dan
melakukan penyaringan .
2.
Banjir
Penyebab
terjadinya banjir yaitu karena membuang sampah sembarangan dan juga kurangnya
daerah resapan air.dan akibatnya apabila
hujan yang lebat selokan solakan dan sungai sungai akan tersumbat oleh sampah
sampah,dan akan terjadi banjir.cara
penanggulannya yaitu dengan cara membersihkan selokan-selokan atau tempat
resapan dan aliran air .
3.
Rusaknya terumbu karang
penyebab rusaknya terumbu karang yaitu:
1. Penggunaan bahan peledak, jala tarik,
dan racun utuk menangkap ikan
2. Pencemaran dengan tumpahan minyak,
pembuangan bangkai kapal dan pelemparan jangkar reklamasi, serta penambangan
pasir
3. Pembuangan limbah padat atau cair
rumah tangga dan industri ke dalam perairan
Akibat dari rusaknya terumbu karang yaitu:
1. Biota laut kehilangan Tempat Tinggal
untuk berkembang biak dan tempat mencari makanan
2. Penurunan produksi Ikan yang akan
berpengaruh pada sektor sektor industri terkait seperti ekspor ikan, mutiara,
wisata bahari, obat obatan, pakan ternak dan kosmetik
3. .Hilangnya terumbu karang sebagai
penahan pesisir pantai dari hempasan ombak
Cara menanggulanginya yaitu:
1. tidak membuang jangkar pada pesisir
pantai secara tidak sengaja akan merusak terumbu karang yang berada di
bawahnya.
2. tidak melakukan penambangan secara
sembarangan
3. tidak melakukan pembangunan
pemukiman diareal sekitar terumbu karang
4. tidak melakukan reklamasi pantai
secara sembarangan
5. menjaga kondisi perairan agar bebas
dari polusi
6. tidak melakukan penangkapan ikan
dengan cara yang salah, seperti pemakaian bom ikan
4. Penggundulan hutan
Penggundulan
hutan terjadi karena penebangan pohon-pohon tanpa ada penanaman kembali atau
reboisasi.akibat terjadinya hutan gundul ini akan berdampak pada perubahan iklim.iklim akan semakin panas karena hutan itu
adalah paru paru dunia.dan juga akan
mudah terjadinya longsor apabila ada hujan nyang cukup lebat.cara penanggulangannya yaitu dengan cara
melakukan reboisasi,yaitu penanaman kembali pohon pohon.dan salah satu cara lainnya yaitu dengan
cara tebang pilih,yaitu memilih pohon yang sudah cukup masanya untuk ditebang.
5.
Pencemaran udara
Pencemaran udara terjadi karena adanya
asap asap kendaraan dan juga asap pabrik,dsb.akibat terjadinya pencemaran udara
ini adalah suhu dibumi akan menjadi lebih tinggi karena lapisan ozon menipis,
terjadinya hujan asam,dan lain lain . Cara penanggulangannya yaitu dengan cara
mencari atau menggunakan alternative bahan bakar lainnya seperti tenaga surya.
6.
Penebangan hutan secara liar
Penebangan hutan secara liar menyebabkan
rusaknya ekosistem hutan, hilangnya tempat tinggal bagi makhluk hidup yang
tinggal di hutan, dan tanah longsor. Cara penanggulangannya yaitu memilih-milih
pohon yang akan ditebang.
7.
Pemburuan hewan liar
Pemburuan hewan liar menyebabkan langka
dan musnahnya spesies-spesies tertentu di dalam hutan. Cara penanggulanganya
yaitu dengan cara menegaskan hukum perlindungan hewan langka dan mensanksi
secara tegas para pemburu liar.
8.
Bangunan liar di daerah di aliran sungai
(DAS)
Pembangunan bangunan liar di daerah
aliran sungai menyebabkan menyempitnya sungai dan pembuangan sampah kesungai
juga akan menyebabkan banjir.
Cara penanggulangannya yaitu dengan membenahi
penataan kota dan mengembalikan fungsi sungai seperti semula.
Gambar kerusakan alam di Indonesia.
Pencemaran air
Banjir
Kerusakan terumbu karang
Bangunan liar disekitar sungai.
BEGINILAH KEADAAN BUMI KITA JIKA DIBIARKAN RUSAK TERUS MENERUS.